Ada peribahasa Indonesia yang berbunyi "Tak Kenal Maka Tak Sayang". Maka sebelum artikel ini menjadi lebih panjang, inilah foto orang yang sedang kita bicarakan:
BREAK...
Dua minggu lalu saya pergi ke suatu toko buku, disana saya tertarik dengan sebuah buku berjudul SANG KALA karangan Stephen Hawking. Dari situ pula ide menulis artikel ini muncul. Namun akhirnya saya mengurungkan niat membeli buku tersebut. Ucapan suami saya ada benarnya, "Kenapa tidak cari di internet? Kamu malah bisa dapat versi Inggris asli tulisan Stephen Hawking."
Sepulang dari toko buku, saya langsung meminta Mbah Google mencarikan buku-buku karangan Stephen Hawking. Hasilnya adalah... "!! [Ebook][Physics] Stephen Hawking - A Brief History Of Time" (silahkan mencoba, ada 27,800 hasil pencarian).
Senang sekali bisa mendapatkan buku yang menjadi best-seller terlama, bahkan lebih populer daripada buku lainnya, kecuali Alkitab dan karya Shakespeare. Hingga Nathan Myhrvold (Microsoft staff) berkata, "I have sold more books on physics than Madonna has on sex". :))
Stephen Hawking
Stephen Hawking lahir pada tanggal 8 January 1942, tepat 300 tahun setelah meninggalnya Galileo. Beliau menggantikan Isaac Newton sebagai Profesor Matematika di Universitas Cambridge. Dia dikenal sebagai fisikawan yang paling cemerlang setelah Einstein, dia adalah pengarang Black Holes dan Baby Universes, yang diterbitkan pada tahun 1993, serta sejumlah makalah dan buku ilmiah. (Jika anda ingin mengenal Stephen Hawking lebih jauh lagi, silahkan kunjungi: A Brief History of Stephen)BREAK...
Silahkan mengambil napas karena saya akan segera menunjukkan hal yang lebih dasyat dari Stephen Hawking.
Magic Behind Stephen Hawking
"Tuhan selalu menciptakan hal di dunia ini berpasang-pasangan" kata Mario Teguh, "Bagai dua sisi uang koin".Hal itu pun berlaku pada Stephen Hawking. Seperti anda lihat pada foto di atas, dia duduk di atas kursi roda. Ternyata dibalik semua anugerah kepandaian yang Allah berikan, dia mengidap ALS. ALS adalah suatu penyakit yang menyerang fungsi syaraf. Penderita ALS kehilangan kemampuan mengontrol tubuhnya kecuali bagian mata.
BREAK...
Tak seorang pun yang tahu Rahasia Allah...
Banyak orang bertanya padanya, "Bagaimana rasanya menderita ALS?" Jawab Stephen, "Tidak banyak. Saya mencoba menjalani kehidupan seperti biasa, dan tidak berpikir tentang kondisi saya, atau menyesali hal-hal yang dapat mencegah saya untuk melakukannya."
Nah, itulah berjuta keajaiban untuk sebuah label Stephen Hawking. Dalam keterbatasan geraknya, dia tetap mempunyai semangat hidup, bahkan lebih lagi semangat berkarya!! Dari kursi roda itulah dia menghasilkan 181 karya yang telah dipublikasikan. Walau hampir kehilangan suaranya, namun dia tetap tak ingin kehilangan waktu untuk menjelaskan semesta pada orang-orang awam. Dialah ilmuwan terhebat yang masih hidup saat ini!!
BREAK...
Tak ada alasan untuk tidak mengaguminya, betul?
Sayangnya, mengapa teori-teori Stephen Hawking tidak pernah ada dalam buku fisika kita? Mengapa hanya ada nama Copernicus, Galileo, Newton, dll.? Apakah teori seorang ilmuwan yang masih hidup belum layak diabadikan? Apakah pemerintah Indonesia harus menunggu kematian Stephen Hawking dan baru kemudian tergugah untuk merevisi kurikulum? Atau... kurikulum Indonesia tidak pernah akan berubah materinya?
Wisdom Behind Stephen Hawking
"Ada banyak hal bermanfaat yang dapat dilakukan jika saya tangguh." Stephen Hawking
Hikmah apakah yang anda dapat dari artikel ini?
Sudahkah kita bersyukur untuk apapun yang Allah telah berikan?
Sudahkah kita memberikan arti pada kehidupan ini?
Sudahkah kita melakukan sebaik-baiknya yang dapat kita lakukan?